Dari Helm hingga Sarung Tangan : Mengapa Personal Protective Equipment (PPE) Jadi Kunci Keselamatan dan Kinerja Maksimal di Dunia Pengelasan.

Pengelasan merupakan salah satu proses Pengerjaan Logam yang memiliki potensi kecelakaan kerja yang besar. Hal ini karena di area kerja pengelasan operator berada di radius yang berdekatan dengan benda yang dilas, hal ini tentu berbahaya karena pengelasan selalu berhubungan dengan api dan bahan-bahan yang mudah terbakar. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keselamatan kerja dalam proses pengelasan.

Seberapa Penting Keselamatan Kerja dalam Pengelasan?

Keselamatan kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam kegiatan pengelasan. Berdasarkan data dari U.S. Bureau of Labor Statistics (BLS), pekerjaan di bidang pengelasan termasuk kategori yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap cedera dan kecelakaan kerja. Meskipun jumlah kasusnya tidak setinggi klaim yang beredar di internet, laporan BLS yang dikutip oleh Open Washington Pressbooks mencatat bahwa pada tahun 2021 terdapat sekitar 397.000 pekerja las di Amerika Serikat, dengan 48 kasus kematian di tempat kerja. Sebagian besar kecelakaan tersebut disebabkan oleh tertimpa benda atau peralatan berat, terjatuh, serta tersengat arus listrik saat proses pengelasan.

Data tersebut menunjukkan bahwa walaupun angka kecelakaan fatal relatif kecil dibanding jumlah tenaga kerja, risiko keselamatan tetap signifikan dan tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, penerapan prosedur keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta pelatihan keselamatan yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun cedera serius di lingkungan kerja. Sebelum memahami lebih jauh tentang langkah-langkah keselamatan kerja, penting untuk mengenali terlebih dahulu kecelakaan yang umum terjadi dalam proses pengelasan.

Berikut Risiko Kerja yang Dapat Terjadi Dalam Pengelasan.

  1. Sengatan Listrik :
    Kecelakaan ini sering terjadi karena adanya pelepasan arus listrik mendadak saat pengelasan. Faktor penyebab umumnya ialah kelalaian operator, seperti memegang logam elektroda dengan tangan basah atau mengabaikan kerusakan pada sistem kelistrikan mesin las. Dampaknya dapat berupa luka ringan hingga cedera berat bahkan kematian, tergantung besarnya arus listrik.

  2. Paparan Cahaya Las :
    Proses pengelasan menghasilkan cahaya tampak, sinar ultraviolet, dan inframerah. Cahaya tampak dapat menyebabkan mata lelah, sedangkan sinar ultraviolet dapat menimbulkan rasa perih atau iritasi pada mata. Sinar inframerah lebih berbahaya karena tidak terlihat dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan jangka panjang seperti rabun atau penurunan daya lihat dini.

  3. Paparan Asap dan Gas Berbahaya :
    Asap dan gas yang dihasilkan dari proses pengelasan mengandung berbagai senyawa kimia seperti karbon monoksida, karbon dioksida, dan oksida logam. Paparan jangka panjang dapat menimbulkan gangguan pernapasan, penurunan daya penciuman, hingga penyakit serius seperti kanker paru-paru.

  4. Kebakaran dan Ledakan :
    Bahaya kebakaran atau ledakan dapat timbul karena penggunaan bahan mudah terbakar seperti bensin, gas, atau bahan kimia lain di sekitar area kerja. Kabel yang rusak atau hubungan arus pendek juga berisiko menimbulkan percikan api. Oleh karena itu, penggunaan PPE (Personal Protective Equipment) sangat penting untuk menjaga keselamatan selama proses pengelasan.

Jenis-Jenis Personal Protective Equipment untuk Process Welding atau Pengelasan :

  1. Apron atau Pakaian Kerja Las:
    Pakaian kerja las adalah pakaian yang melindungi seluruh bagian tubuh dari panas dan percikan las. Selain itu terdapat Apron sebagai tambahan, yaitu apron dada dan apron lengan yang terbuat dari bahan kulit. Terbuat dari bahan kulit, untuk menghindari apron yang berlubang dari tingginya temperatur percikan las.

  2. Sarung Tangan Las :
    Welding gloves atau sarung tangan las adalah sarung tangan yang khusus dibuat untuk proses pekerjaan las, bahan sarung tangan las terbuat dari kulit atau bahan sejenis asbes dengan kelenturan yang baik. Welding gloves berfungsi untuk melindungi kedua tangan dari percikan las atau spater dan panas material yang dihasilkan dari proses pengelasan.

  3. Helm atau Topeng las :
    Helm las adalah alat yang mempunyai fungsi melindungi bagian wajah dari percikan las, panas pengelasan, dan sinar las ke bagian mata. Topeng las terbuat dari bahan plastik yang tahan panas, selain itu terdapat tiga kaca (bening, hitam, bening) yang berfungsi untuk melindungi mata dari bahaya sinar tampak dan ultraviolet ketika melakukan pekerjaan pengelasan.

  4. Sepatu las :
    Sepatu las terbuat dari bahan kulit dan terdapat sebuah plat baja pada bagian depannya, yang berfungsi untuk melindungi kaki dari kejatuhan benda yang berat dan benda yang tajam. Selain itu karena bersifat isolator, sepatu ini juga melindungi dari bahaya sengatan listrik.

  5. Masker Las :
    Masker berfungsi sebagai alat pelindung pernapasan dari bahaya asap las. Asap las merupakan hasil pembakaran dari bahan kimia atau pelelehan dari material las. Oleh karena itu, asap las ini hampir seperti serbuk bersih dan bisa membahayakan alat pernapasan manusia.

Dalam menjaga Keselamatan Kerja pada Kegiatan Pengelasan, PT Maxxima Hersam Solusi menghadirkan beragam Personal Protective Equipment (PPE) dari merek CIGWELD, yang telah dikenal luas di kalangan profesional.

Beberapa Produk CIGWELD yaitu Helm Las, Sarung Tangan, dan Jaket Pelindung ringan dirancang untuk memberikan perlindungan optimal pada aktivitas pengelasan berskala ringan hingga menengah.

Jaket Pelindung CIGWELD menggunakan bahan berkualitas yang memberikan kenyamanan dan fleksibilitas tinggi saat bekerja, meskipun tidak ditujukan untuk pengelasan berat atau area dengan paparan logam panas ekstrem.

Dengan menggunakan perlengkapan CIGWELD dari PT Maxxima Hersam Solusi, pekerja dapat menjalankan proses pengelasan dengan aman, nyaman, dan tetap produktif, sesuai standar keselamatan industri.

Welding Jacket BlueBlackSebagai distributor resmi CIGWELD, PT Maxxima Hersam Solusi menyediakan produk Jaket las CIGWELD Welding Jacket Blue/Black adalah pilihan yang ringan dan nyaman, dirancang untuk memberikan perlindungan efektif saat pengelasan busur. Terbuat dari katun tahan api, jaket ini memiliki sejumlah fitur yang meningkatkan keamanan dan kemudahan penggunaan. Fitur-fitur ini termasuk kancing tekan (press stud) yang terisolasi dan dielektrik, jahitan Kevlar® tahan api, manset lengan yang bisa disesuaikan, serta kerah gulung yang juga dapat diatur dengan kancing tekan. Bagian pinggangnya pun dilengkapi kancing tekan yang bisa disesuaikan, memastikan jaket pas dan nyaman dipakai. Selain itu, jaket ini memiliki dua saku internal untuk penyimpanan praktis dan bahannya dapat dicuci, sehingga perawatannya mudah.

 

Arcmaster XC10 Welding Helmet

Helm las Cigweld Arcmaster XC10 adalah helm penggelapan otomatis yang ideal untuk pemula dan pengguna DIY, menawarkan kombinasi kenyamanan, keserbagunaan, dan perlindungan optimal. Dilengkapi dengan filter penggelapan otomatis (auto-darkening filter atau ADF) berkualitas tinggi yang disertifikasi sesuai standar internasional ISO 16321-2:2021, helm ini menjamin kejernihan optik yang superior. Dua sensor busur las mendeteksi busur dalam waktu kurang dari 0.2 milidetik, bahkan pada arus rendah, sehingga sangat efektif untuk pengelasan TIG, stick, dan MIG. Desain flip-front inovatifnya memungkinkan pengguna beralih dengan mudah antara mode las dan gerinda hanya dengan mengangkat bagian depan helm. Cangkang helm terbuat dari material ringan dengan peringkat benturan tinggi, sementara kontrol analog memudahkan penyesuaian bayangan, sensitivitas, dan penundaan. Selain itu, helm ini juga didukung oleh tenaga surya dan menggunakan baterai CR2032 yang dapat diganti. Tersedia dalam beberapa varian desain, termasuk BLAX dan The Reaper, helm ini memenuhi preferensi estetika yang berbeda.

 

Heavy Duty MIG Welding Gloves

Sarung tangan las CIGWELD Heavy Duty MIG Welding Gloves adalah sarung tangan berbahan kulit berkualitas tinggi yang dirancang untuk memberikan perlindungan superior dari panas dan percikan api, terutama saat pengelasan MIG. Sarung tangan ini dibuat untuk daya tahan maksimal dan kenyamanan pengguna dalam aplikasi pengelasan yang berat, dilengkapi dengan lapisan dalam kaus kaki yang lembut untuk pemakaian yang nyaman dalam waktu lama. Jahitan benang Kevlar® yang sangat tahan api dan awet meningkatkan daya tahan keseluruhan sarung tangan, memastikan perlindungan yang andal. Sarung tangan ini memiliki panjang sekitar 14 inci, memberikan perlindungan tambahan untuk lengan bawah, dan telah disertifikasi untuk memenuhi standar perlindungan yang relevan.

 

 


Welding ApronSelain welding jaket, Welding Apron juga menjadi pilihan umum sebagai equipment PPE welding. PT Maxxima Hersam Solusi menyediakan ESAB Dura Welding Apron merupakan pilihan utama bagi para profesional yang mengutamakan perlindungan maksimal, kenyamanan, dan daya tahan tinggi dalam lingkungan pengelasan tugas berat. Dibuat dari kulit belah kelas A berkualitas premium yang disamak khusus, celemek ini dirancang untuk memberikan perlindungan efektif terhadap api, percikan, logam cair, dan panas radiasi. Kualitas dan keamanannya diperkuat dengan jahitan benang Kevlar® yang tahan panas pada seluruh sambungan, serta paku keling pada titik-titik vital, memastikan integritas struktural tetap terjaga di bawah tekanan yang intens. Selain itu, desainnya mengedepankan ergonomi dengan tali leher dan pinggang kulit yang dapat disesuaikan, mendistribusikan berat secara merata untuk mengurangi kelelahan saat digunakan dalam waktu lama. Sertifikasi internasional CE: EN ISO 11611:2015, Kelas 2A1, membuktikan bahwa celemek ini mampu menghadapi percikan dan tetesan berat yang umum terjadi pada teknik pengelasan manual seperti MMA, MIG, dan MAG, menjadikannya investasi berharga untuk keselamatan kerja.

 

Selain itu PT Maxxima Hersam Solusi juga menyediakan Sarung tangan las ESAB TIG Professional Glove adalah pilihan utama bagi para pekerja las TIG yang mengutamakan presisi, ketangkasan, dan perlindungan optimal dalam pekerjaan mereka. Dibuat dari kombinasi kulit berkualitas tinggi, seperti kulit kambing yang lembut pada telapak tangan untuk kepekaan sentuhan yang maksimal, dan kulit sapi belah yang lebih kuat pada punggung dan manset untuk daya tahan, sarung tangan ini memastikan keseimbangan sempurna antara kenyamanan dan keamanan. Semua sambungannya dijahit menggunakan benang Kevlar® yang tahan api, meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Desain ergonomisnya yang mengikuti lekuk alami tangan tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mengurangi kelelahan saat digunakan dalam waktu lama. Sertifikasi CE sesuai standar seperti EN12477 Type A dan EN388 menegaskan keandalannya dalam memberikan perlindungan termal dan mekanis. Dengan fitur-fitur ini, ESAB TIG Professional Glove memungkinkan para pekerja las untuk fokus pada pekerjaan presisi tanpa mengorbankan keselamatan.

 

Untuk pekerjaan MIG & Stick Sarung tangan las ESAB Heavy Duty Basic Glove (M1000) adalah solusi tangguh yang dirancang untuk memberikan perlindungan kuat dalam kondisi pengelasan MIG/MMA yang paling berat, menjadikannya pilihan andal bagi pekerja paruh waktu maupun profesional. Dibuat dari kulit sapi belah yang tebal dan kuat, sarung tangan ini menawarkan ketahanan luar biasa terhadap percikan api, panas, dan abrasi. Daya tahannya semakin ditingkatkan oleh penggunaan benang Kevlar® yang tahan panas untuk semua jahitan, memastikan masa pakai yang lama. Untuk kenyamanan optimal, sarung tangan ini dilengkapi lapisan dalam berbahan katun yang lembut dan menyerap keringat. Meskipun tangguh, desainnya tetap ergonomis, mempertahankan rasa yang fleksibel dan lembut. Dengan sertifikasi keselamatan sesuai standar internasional seperti CE, UKCA, EN407, EN12477 Tipe A, dan EN388, sarung tangan ini menjamin tingkat perlindungan mekanis dan termal yang sesuai standar industri. Manset kulitnya yang lebar juga memberikan perlindungan ekstra pada pergelangan tangan dan lengan bawah, melengkapi perlindungan menyeluruh untuk tangan pekerja.

Kesimpulan :

Keselamatan kerja dalam proses pengelasan merupakan aspek yang tidak dapat diabaikan. Penggunaan Personal Protective Equipment (PPE) yang tepat berperan penting dalam mencegah berbagai potensi kecelakaan, mulai dari paparan cahaya las, asap berbahaya, hingga risiko tersengat listrik. Oleh karena itu, pemilihan perlengkapan pelindung diri harus mempertimbangkan kualitas, kenyamanan, dan kesesuaian dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.

PT Maxxima Hersam Solusi melalui produk ESAB, CIGWELD, ELLIOTTS, PEGASUS  terus berkomitmen menghadirkan berbagai perlengkapan keselamatan kerja yang andal dan profesional. Dengan dukungan peralatan yang tepat, para pekerja dapat melaksanakan kegiatan pengelasan secara aman, efisien, dan produktif sehingga hasil kerja yang diperoleh lebih maksimal.

Footer Artikel